Rabu, 25 Juni 2014

Contoh Makalah Bahasa Indonesia



KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, atas limpahan berkah, rahmat, serta izin-Nya  penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
            Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurah pada Nabi Muhammad SAW, kepada para sahabatnya , keluarga, serta kepada kita semua selaku umatnya.
            Makalah bertema “TINGKATAN APRESIASI SASTRA ANAK-ANAK” ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen mata kuliah “KAJIAN BAHASA INDONESIA SD”. Dan semoga, selain memenuhi tugas tersebut, makalah ini juga bermanfaat bagi khalayak pembaca dan penulis khususnya.
            Kritik dan saran sangat penulis harapkan dalam upaya perbaikan dalam membuat makalah, karena segala kekurangan yang ada dalam makalah ini, akan menjadi pembelajaran yang sangat berarti untuk masa depan penulis.




                                                                                     Pontianak, Januari 2013

                                                                                                  Penulis



 


DAFTAR ISI
                                                                        halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR  ISI  ........................................................................................................ ii
BAB I  PENDAHULUAN .................................................................................... 1
a.       Latar Belakang  Masalah........................................................................ 1
b.      Rumusan Masalah  ................................................................................ 1
c.       Tujuan dan Manfaat .............................................................................. 1
BAB II MATERI  .................................................................................................. 3
a.       Tingkat Apresiasi sastra anak-anak.......................................................... 3
 BAB III PENUTUP  ............................................................................................. 6
a.    Kesimpulan  .......................................................................................... 11
b.   Saran ..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 7




BAB I PENDAHULUAN


a.      Latar Belakang


Pengajaran sastra belum mendapat porsi yang sesuai dalam pendidikan bahasa. Di dalam proses pembelajaran, terdapat tingkatan-tingkatan apresiasi dari anak didik. Tingkatan-tingkatan sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
Untuk itu di dalam makalah ini akan di bahas mengenai perbedaan dalam tingkatan-tingkatan apresiasi sastra anak sekolah dasar, serta peran guru dalam meningkatan apresiasi sastra anak, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

b.     Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas maka timbul permasalahan yaitu bagaimana cara meningkatkan apresiasi sastra anak dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. serta peran guru dalam meningkatan apresiasi sastra anak, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

c.      Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui tingkatan apresiasi sastra anak di sekolah dasar. Menurut Huck (1987 : 630-623) bahwa pembelajaran sastra harus irri pengalaman pada siswa yang akan berkontribusi pada 4 tujuan, yakni :
1.    Pencarian kesenangan Pada buku
2.    Menginterprestasikan bacaan sastra
3.    Mengembangkan kesadaran bersastra
4.    Mengembangkan apresiasi

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah kita dapat menggolongkan dan mengekspektasi kelebihan siswa dalam proses pembelajaran. Dan adapun manfaatnya sebagai berikut :
1.      melatih keempat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis
2.      menambah pengetahuan tentang pengalaman hidup manusia seperti adat istiadat, agama, kebudayaan, dsb,  
3.      membantu mengembangkan pribadi,
4.      membantu pembentukan watak,
5.      memberi kenyamanan,
6.      meluaskan dimensi kehidupan dengan pengalaman baru


BAB II TINGKATAN  APRESIASI SASTRA ANAK


Adapun tingkatan dalam apresiasi sastra, adalah :
1.      Tingkat menggemari, yang ditandai oleh adanya rasa tertarik kepada buku-buku sastra serta keinginan membacanya dengan sungguh-sungguh, anak melakukan kegiatan kliping sastra secara rapi, atau membuat koleksi pustaka mini tentang karya sastra dari berbagai bentuk.
2.      Tingkat menikmati, yaitu mulai dapat menikmati cipta sastra karena mulai tumbuh pengertian, anak dapat merasakan nilai estetis saat membaca puisi anak-anak, atau mendengarakan deklamasi puisi/prosa anak-anak, atau menonton drama anak-anak.
3.      Tingkat mereaksi, yaitu mulai ada keinginan utuk menyatakan pendapat tentang cipta sastra yang dinikmati misalnya menulis sebuah resensi, atau berdebat dalam suatu diskusi sastra secara sederhana. Dalam tingkat ini juga termasuk keinginan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sastra.
4.      Tingkat produktif, yaitu mulai ikut menghasilkan ciptasastra di berbagai media masa seperti koran, majalah atau majalah dinding sekolah yang tersedia, baik dalam bentuk puisi, prosa atau drama (Wardani 1981)
5.      Tingkat penikmatan, misalnya menikmati pembacaan/deklamasi puisi,menonton drama, mendengarkan cerita.
6.      Tingkat penghargaan, misalnya memetik pesan positif dalam cerita, mengagumi suatu karya sastra, meresapkan nilai-nilai humanistik dalam jiwa; menghayati amanat yang terkandung dalam puisi yang dibacanya atau yang dideklamasikan.
7.      Tingkat pemahaman, misalnya mengemukakan berbagai pesan-pesan yang terkandung dalam karya sastra setelah menelaah atau menganalisis unsur instrinsik-ekstrinsiknya, baik karya puisi, prosa maupun drama anak-anak.
8.      Tingkat penghayatan, misalnya melakukan kegiatan mengubah bentuk karya sastra tertentu ke dalam bentuk karya lainnya (parafrase), misalnya mengubah puisi ke dalam bentuk prosa, mengubah prosa ke dalam bentuk drama, menafsirkan menemukan hakikat isi karya sastra dan argumentasinya secara tepat.
9.      Tingkat implikasi, misalnya mengamalkan isi sastra, mendayagunakan hasil apresiasi sastra untuk kepentingan peningkatan harkat kehidupan (Suparman dalam Tarigan 2000)
Adapun menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Wardani membagi tingkatan apresiasi menjadi 4 :
  1. Tingkat menggemari, adanya rasa tertarik kepada buku-buku sastra serta keinginan membacanya dengan  sungguh-sungguh.
  2. Tingkat menikmati, mulai dapat menikmati cipta sastra karena mulai tumbuh pengertian.
  3. Tingkat mereaksi, mulai adanya keinginan untuk menyatakan pendapat, contoh menulis sebuah resensi.
  4. Tingkat Produktif, dapat menghasilkan cipta sastra.

P. Suparman membagi tingkat apresiasi sastra menjadi 5 :
  1. Tingkat penikmatan, contoh menikmati pembacaan.
  2. Tingkat penghargaan, missal memetik, mengagumi, meresapkan dan menghayati pesan positif dalam cerita yang dibacanya.
  3. Tingkat pemahaman, misalnya mengemukakan pesan-pesan yang terkandung dalam karya sastra, menelaah unsure intrinsik-ekstrinsiknya.
  4. Tahap penghayatan, missal merubah bentuk karya sastra kedalam bentuk karya lainnya.
  5. Tingkat implikasi, mengamalkan isi sastra.
Inti dari pernyataan diatas mendorong kita untuk tidak cuma sekedar menghasilkan karya tetati juga harus dihayati dan diamalkan.




BAB III PENUTUP


Kesimpulan
Terdapat banyak sekali tingkatan apresiasi sastra sehingga memudahkan seorang guru untuk mengetahui kemampuan anak didik dalam menerima dan mengapresiasi suatu karya sastra.

Saran
Dalam kegiatan pengapresiasian sastra hendaknya memperhatikan peserta didik. Pada  tingkatan anak-anak, bahasa yang digunakan adalah bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan tidak baku. Dalam manfaatnya, sastra diharapkan memiliki unsur-unsur yang dapat mengembangkan apresiasi anak.
Hal diatas merupakan tugas guru dalam merangsang kreativitas anak agar dapat tereksplorasi dengan baik.


DAFTAR PUSTAKA


Sumber internet

1 komentar:

  1. Slot Machines at Horseshoe Casino - Hollywood, MS
    Slots 부산광역 출장샵 machines at Horseshoe Casino Hollywood - 대구광역 출장마사지 Hollywood, 동해 출장샵 MS offers a variety of entertainment and the 대전광역 출장마사지 only slots game 제주도 출장샵 on the market.

    BalasHapus